Selasa, 12 Februari 2013

Ibnu Sina : Ilmuwan Muslim Yang Serba Bisa

sekali" ga ngomongin tentang telekomunikasi rasanya bagus,, untuk refresing juga..
kali ini saya akan membahas nie, tentang ilmuan islam yang tersohor sampe sekarang, tahukah kalian?
ya benar itu adalah Ibnu Sina.
 lansung saja ya drpada saya banyak bercakap takut tidak mengerti mending lansung aja simpak aja simak ceritanya.


IBNU SINA yang lebih dikenal di Barat dengan nama Avicenna mempunyai nama lengkap Abu Ali al- Huseyn bin Abdullah bin Hassan Ali bin Sina. Dan merupakan seorang yang berbangsa Parsi. Menurut Ibnu Abi Ushaybi’ah ia lahir pada tahun 375 H, di desa Afshanah dekat kota Kharmaitan Propinzi Bukhara Afghanistan.
Pelajaran pertama yang diterimanya pada kanak-kanak adalah Al-Quran dan sastra yang didapati olehnya secara tidak formal. Ia mula belajar pada usia 5 tahun. Sementara, sewaktu berumur 10 tahun , Ia mampu menghafal Al-Quran. Pada masa umurnya meningkat 18 tahun Ibnu Sina telah menjadi "Doktor Di Raja" karena berhasil mengobati penyakit Raja. Disamping itu, Ibnu Sina jiga telah menguasai seluruh cabang ilmu pengetahuan yang ada pada waktu itu. Ilmu-ilmu agama seperti tafsir, fiqh, perbandingan agama (ushuluddin), tasawuf dan sebagainya sudah dikuasainya ketika baru berusia 10 tahun. Pada masa kecilnya, ia dibimbing dan dididik oleh Abu Abdullah Natili, seorang sahabat karib ayahnya, dan ayahnya sendiri. ilmu yang berhasil dikuasainya termasuklah dalam bidang falsafah, kedoktoran, geometri, astronomi, muzik, syair, teologi, politik, matematik, fizik, kimia, sastera dan kosmologi.
Teori-teori anatomi dan fisiologi dalam buku-bukunya menggambarkan analogi manusia terhadap negara dan mikrokosmos (dunia kecil) terhadap alam semester sebagai makrokosmos (dunia besar). Misalnya digambarkan bahwa surga adalah bulat dan bumi adalah persegi dan dengan demikian kepala itu bulat dan kaki itu empat persegi. Terdapat empat musim dan 12 bulan dalam setahun, dengan itu manusia memiliki empat tangkai dan lengan (anggota badan) mempunyai 12 tulang sendi. Hati (heart) adalah ‘pangeran’-nya tubuh manusia, sementera paru-paru adalah ‘menteri’-nya. Leher merupakan ‘jendela’-nya sang badan, manakala kandung empedu sebagai ‘markas pusat’-nya. Limpa dan perut sebagai ‘bumbung’ sedangkan usus merupakan sistem komunikasi dan sistem pembuangan.
Sementara itu "Canon of Medicine" memuatkan pernyataan yang tegas bahawa "darah mengalir secara terus-menerus dalam suatu lingkaran dan tak pernah berhenti" . Namun ini belum dapat dianggap sebagai suatu penemuan tentang srikulasi darah, kerana bangsa cina tidak membedakan antara urat-urat darah halus (Veins) dengan pembuluh nadi (arferies). Analogi tersebut hanyalah analogi yang digambarkan antara gerakan darah dan siklus alam semesta, pergantian musim dan gerakan-gerakan tubuh tanpa peragaan secara empirik pada keadaan yang sebenarnya.
Pengaruh Ibnu Sina sebagai seorang filsuf dan dokter dalam kebudayaan Eropa sangat luas. Buku karangannya al-Qanun Fit- Tibb (Peraturan Pengobatan) terdiri dari 14 jilid, dan dianggap sebagai himpunan ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran moden banyak mendapat pelajaran daripada Ibnu Sina, dari segi pengunaan obat, diagnosis dan pembedahan
Ibnu Sina merupakan seorang ahli geografi yang mampu menerangkan bagaimana sungai-sungai berhubungan dan berasal dari gunung-ganang dan lembah-lembah. Malahan ia mampu mengemukakan suatu hipotesis atau teori pada waktu itu di mana gagal dilakukan oleh ahli Yunani dan Romani sejak dari Heredotus, Aristoteles hingga Protolemaious. Menurut Ibnu Sina "gunung yang memang letaknya tinggi yaitu lingkungan maupun lapisan dari kulit bumi, maka apabila ditejang lalu berganti rupa dikarenakan sungai-sungai yang meruntuhkan pinggiran-pinggirannya. Akibat proses seperti ini, maka terjadilah lembah-lembah
Sumbangan Ibnu Sina dalam bidang geologi , kimia serta kosmologi memang tidak dapat di sangsikan lagi. Menurut A.M.A shushtery, karangan Ibnu Sina mengenai ilmu pertambangan (mineral) menjadi sumber geologi di Eropa. Dalam bidang kimia , ia juga meninggalkan penemuan-penemuan yang bermanafaat. Menurut Reuben Levy, Ibnu Sina telah menerangkan bahwa benda-benda logam sebenarnya berbeda antara satu dengan yang lain. Setiap logam terdiri dari berbagai jenis.
Ibnu Sina telah menghasilkan 250 buah karya dan masih kekal hingga ke hari ini dan termasuk diantaranya 116 buah karyanya dalam bidang "Ilmu Kedokteran”. Banyak karyanya ditulis dalam bahasa Arab dan juga beberapa dalam bahasa Parsi. "Qanun Fitt Tibb" adalah karyanya yang termasyur , dicetak di Eropa sejak zaman "Renaissance", dan telah menjadi buku rujukan yang utama di berbagai universitas di Eropa hingga ke abad 17 M.
Ibnu Sina meniggal dunia di Hamdan ,dalam usia 58 tahun pada bulan Ramadhan 428 H/1037 M .Ia dimakamkan di sana. Dalam rangka memperingati 1000 tahun hari kelahirannya (Fair Millenium) di Tehran pada tahun 1955 M ia telah dinobatkan sebagai "Father of Doctor" untuk selamanya-selamanya , dan di sana (Tehran) telah dibangunkan sebuah monemun sejarah untuk itu. Makamnya telah di kelilingi oleh makam-makam dokter muslim yang lain. Hal ini menyebabkan ahli-ahli ilmu yang terkemudian merasa megah kalau dimakamkan di tanah perkuburan di mana "zeninth" itu dimakamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar